Warga Sari Bakti Harapkan CV Way Salak Bangun Jembatan Sesuai Juknis dan RAB: “Ini Bukan Proyek Uji Coba!”
Jambi, Siginjainews.com — Proyek pembangunan jembatan di kawasan Jalan Sari Bakti, Kelurahan Bagan pete, yang digarap oleh CV Way Salak dengan nilai kontrak fantastis sebesar Rp4,07 miliar, menjadi sorotan tajam warga setempat. Proyek yang dimulai sejak 30 Juni 2025 ini, direncanakan rampung dalam waktu 180 hari kalender dan berada di bawah pengawasan CV Asta Wiguna, dengan kontrak kerja bernomor 07/SP/JMBT-BM/DPUPR/APBD/2025 dari instansi Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Kota Jambi.
Namun, meski baru berjalan beberapa pekan, aroma keresahan sudah terasa kuat di tengah masyarakat. Warga di sekitar perumahan Shevila dan Galaxy menyoroti betul transparansi dan keseriusan pelaksanaan proyek tersebut.
“Anggaran miliaran, tapi jangan sampai dikerjakan asal-asalan. Kami dengar dari Kadis PUPR langsung bahwa jembatan ini akan dibongkar total, bahkan volume panjang dan lebarnya akan bertambah. Itu artinya pondasi baru juga harus dibangun, bukan tambal sulam!” ujar salah satu warga yang enggan disebutkan namanya.
Dari informasi yang beredar, panjang jembatan yang awalnya hanya 13 meter akan diperpanjang menjadi 20 meter, dan lebar yang sebelumnya berkisar 8–10 meter akan ditingkatkan menjadi 12 meter. Perubahan tersebut, kata warga, bukan pekerjaan ringan dan harus dilakukan dengan spesifikasi teknis yang ketat.
“Saya dulu pernah terlibat dalam proyek-proyek seperti ini di daerah Tebo. Kalau tidak sesuai juknis dan spek teknis, bangunan bisa cepat rusak, apalagi ini jembatan yang jadi akses utama warga,” ungkap seorang tokoh masyarakat setempat.
Ia pun menekankan pentingnya pengawasan ketat terhadap proyek bernilai miliaran rupiah ini. “Kami bukan sekadar ingin hasilnya bagus, tapi juga aman, tahan lama, dan tidak merugikan negara. Jadi kami minta CV Way Salak dan pihak pengawas benar-benar bekerja profesional, ikuti juknis, dan patuhi RAB. Ini bukan proyek uji coba,” tegasnya.
Pembangunan jembatan ini memang menjadi harapan besar warga untuk menunjang aksesibilitas dan perekonomian wilayah. Namun dengan anggaran dan rencana sebesar itu, warga berharap pekerjaan benar-benar sesuai dengan perencanaan teknis, bukan sekadar pencitraan anggaran.
Redaksi Siginjainews.com akan terus memantau dan mengawal jalannya proyek ini hingga rampung, demi menjawab harapan warga dan memastikan tidak ada penyimpangan dalam pelaksanaannya.
Team
Redaksi Siginjainews