“‘Depung ” Semoga petinggi daerah Dengarkan jeritan Kami”.
Tanjabtim,Siginjainews.com. Program pemerintah yang dinantikan masyarakat, yakni Bedah Rumah yang bersumber dari APBD dan Pembangunan Perumahan Kawasan Kumuh dari APBN Tahun Anggaran 2025, kembali digulirkan melalui Dinas Perumahan dan Permukiman (Perkim). Program ini menyasar wilayah RT 20 dan RT 21, RW 06, Dusun Kampung Baru, Kelurahan Mendahara Ilir, Kecamatan Mendahara, Kabupaten Tanjung Jabung Timur, Provinsi Jambi.
Namun, di balik kabar baik tersebut, sejumlah suara kritis mulai bermunculan dari warga setempat. Salah satunya disampaikan oleh Depung, seorang petani kebun yang tinggal di RT 20, RW 06, Dusun Kampung Baru.
“Menurut isu yang saya dengar di masyarakat, insya Allah tidak lama lagi akan terealisasi kegiatan bedah rumah. Tapi sebelum itu terjadi, saya mohon kepada Bupati, Wakil Bupati, pihak Legislatif, dan Dinas terkait untuk turun langsung meninjau ulang rumah-rumah warga penerima bantuan. Kami ingin bantuan ini tepat sasaran,” ucap Depung dengan nada penuh harap.
Keluhan serupa juga diungkapkan oleh beberapa warga lainnya yang enggan disebutkan identitasnya. Mereka menyoroti ketidakmerataan dalam distribusi bantuan.
“Aneh, orang yang sudah pernah dapat bantuan bedah rumah dari APBD bahkan bantuan perumahan nelayan dari APBN, kok bisa dapat lagi? Sementara masih banyak yang belum tersentuh sama sekali. Kalau seperti ini, pemerataan tak akan pernah tercapai,” ujar salah satu warga.
Ironisnya, ada pula seorang janda yang telah lama ditinggal wafat suaminya dan tinggal di rumah yang rusak parah, namun belum pernah menerima bantuan dari pemerintah.
“Kami mohon kepada instansi terkait dan para wakil rakyat di parlemen Tanjabtim, tolong lakukan kroscek langsung ke lokasi penerima bantuan. Jangan sampai yang benar-benar butuh malah terlewatkan,” ungkapnya pilu.
Masyarakat berharap, adanya evaluasi menyeluruh dari pihak Dinas Perkim serta perhatian serius dari para pemangku kebijakan di Kabupaten Tanjung Jabung Timur agar program ini benar-benar menyentuh mereka yang paling membutuh kan,.“*Red*”.