“Pesan Haru Abdullah Hich untuk Sang Putri, Bupati Baru Tanjabtim: Bangun dengan Strategi dan Hati”
TANJUNG JABUNG TIMUR,Siginjainews.com.– Momen pelantikan Hj. Dillah Hikmah Sari sebagai Bupati Tanjung Jabung Timur, Jambi, membawa haru dan kebanggaan bagi sang ayah, Abdullah Hich. Pada Kamis, 20 Februari 2024, Dillah resmi dilantik bersama wakilnya, Muslimin Tanja, oleh Presiden Prabowo Subiyanto.
Salah satu sosok paling bahagia hari itu adalah Abdullah Hich, mantan bupati Tanjabtim dua periode dan ayah Dillah. Bersama istrinya, Mardanelly, ia menyaksikan prosesi pelantikan dari layar televisi. Matanya berkaca-kaca, dadanya sesak oleh rasa haru. Kenangan masa kecil sang putri seakan terputar kembali dalam pikirannya.
Meski tidak hadir langsung di Istana Negara, Abdullah menyimpan rasa syukur mendalam. Ia yakin, Dillah mampu memimpin dengan lebih baik daripada dirinya dulu.
“Saya tahu banyak yang masih meragukannya. Tapi saya yakin, waktu akan menjawab semua itu,” ujarnya usai menyaksikan pidato politik perdana Dillah.
Menurut Abdullah, putrinya memiliki sifat kepemimpinan yang kuat sejak kecil. “Dia tidak suka diintervensi, tapi dia mau mendengar. Keputusan harus diambil dari keyakinan sendiri, bukan tekanan,” tuturnya.
Sebagai orang tua, Abdullah Hich menegaskan bahwa ia tak akan mencampuri urusan pemerintahan putrinya. Namun ia menitipkan pesan penting: strategi membangun harus tepat, karena tantangan saat ini jauh lebih kompleks dibanding saat ia memimpin dua dekade lalu.
“Sekarang bukan hanya soal infrastruktur, tapi juga ekonomi, sosial, lingkungan, digital, dan efisiensi anggaran. Semua itu butuh strategi yang jitu,” jelasnya.
Ia juga mengingatkan bahwa tak semua keputusan pemimpin harus populis. Kadang, langkah yang kurang disukai publik harus diambil demi pembangunan yang pro rakyat.
Abdullah Hich dikenal sebagai bupati pertama Tanjabtim yang terpilih lewat DPRD dan kemudian menang lagi lewat pilkada langsung. Gaya kepemimpinannya disebut gabungan antara politisi dan birokrat, yang sukses membangun daerah kala itu.
Kini, Dillah dihadapkan pada tantangan besar: melampaui pencapaian ayahnya dan membuktikan jati dirinya sebagai pemimpin. Publik menantikan bagaimana sang Srikandi menjawab tuntutan zaman melalui 18 program unggulannya..”*Red*”.